Author:
Shynha Cassiopeia a.k.a Song Soona
Main
Cast: Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Im Yoona, Seo Joo Hyun
Genre:
Sad, Romance
Disclaimer:
Cerita ini hanya fiksi belaka, dan asli hasil pemikiran sendiri
^_Happy
Reading_^
***
Seorang yeoja terlihat
melangkahkan kakinya dengan malas
menyusuri lorong yang menuju locker room. Ya, dia malas pergi ke sekolah, dia malas bertemu dengan namja pphabo yang tak pernah
mengerti perasaannya,
dia malas berada
di situasi seperti ini. “Aaaarrrggghhhh……” teriaknya sambil mengacak-ngacak rambut. Semua orang yang
sedang berada disini memandanginya dengan tatapan aneh.
“Huufftth….”
Dia meniup poni yang menghalangi pandangannya, lalu yeoja itu melangkahkan kakinya keluar dari sini, tanpa mempedulikan puluhan pasang
mata yang menatapnya dengan aneh.
Dikelas,
yeoja itu melihat seorang namja yang sedang asyik dengan PSP-nya, namja
itu menoleh kearahnya lalu kembali menata PSP-nya.
“Ya!
Cho Kyuhyun, kenapa kau tak menyapaku?” teriaknya sambil berkacak pinggang, sedangkannamja
yang ada dihadapannya tidak merespon
sama sekali. “YA! CHO KYUHYUN!” teriaknya lagi sambil merebut PSP dari tangannya.
“Ya!
Soo, apa yang kau lakukan?” tanya namja yang bernama
Kyuhyun. Yeoja
yang bernama Soo itu memicingkan
matanya, lalu ia
duduk di samping Kyuhyun.
“Anii, aku hanya ingin mengganggumu saja,” kata
Soo sambil mengeluarkan aegyonya.
“Hentikan
Soo, aegyomu itu jelek!” ucap Kyuhyun sambil menjulurkan lidahnya.
PLETAKK….
Sebuah
jitakan mendarat diatas kepala Kyuhyun, ‘Rasakan itu tuan Cho!’ ucap
Soo dalam hati. Kyuhyun
merigis kesakitan, ia mengelus-ngelus kepalanya sambil mengerucutkan bibirnya
dan sedikit mengembungkan pipinya. Hal itu membuat tawa Sooyoung meledak.
“Ahahahahaha….”
“Berhentilah
tertawa Soo, atau kau akan merasakan pembalasanku!” perintah
Kyuhyun, Sooyoung menautkan kedua alisnya.
“Soo,
bagaimana dengan, em…. Seohyun?” tanya Kyu, dan itu sukses membuat
Sooyung berhenti tertawa. Sooyayoung membenarkan posisi dudukn.
“Ehm… dia baik-baik saja,” jawabnya sambil tersenyum, senyum yang sangat dipaksakan.
“Soo,
menurutmu apa ini saat yang tepat untukku mengungkapkan perasaanku padanya?”
DUAARRRR……
Seperti
disambar petir disiang bolong. Sakit, sangat sakit. Soo
menarik nafas dalam-dalam lalu
membuangnya. ‘tenag Soo, tenang,’ ucapnya dalam hati.
“Ya,
jika kau rasa hari ini hari yang tepat. Tak ada salahnya kan kau mencobanya,
dan ku rasa dia juga menyukaimu Kyu.” Jujur sebenarnyar
dia ingin sekali menangis dan menghajar namja itu. ‘Kyu apakah kau tak bisa mengerti perasaanku sedikit
saja? Aku juga menyayangimu Kyu, ani… aku juga mencintaimu Kyu.’
Lanjutnya dalam hati.
“Ya
Sudah, doakan aku ya, Youngi semoga dia menerimaku menjadi namjachingunya.”
Ucap Kyu sambil mencubit kedua pipi chubby
Sooyoung.
“Aisss….
Appo!”
“Kau
memenang saengku yang paling baik, bye…”
ucapnya sambil berlalu. Ya dia hanya menganggap
Soo sebagai adiknya, hanya sebatas itu
tidak lebih.
Tes…
Bulir kristas
bening meleleh di pipi Sooyoung ‘Tuhan
bantu aku, kuatkan aku Tuhan, ku mohon.’ Gumam
Soo berusaha untuk menghentikan air
matanya, namun gagal. Dia
tidak bisa berhenti menangis.
“Youngi,
yang sabar ya…” ucap seorang yeoja tiba-tiba sambil memeluk
Soo dan mengelus lembut punggungnya. Soo mengengok, itu Yoona, sahabat terbaik
Soo selain Kyuhyun. Dialah satu-satunya orang yang tau perasaan
Soo pada Kyuhyun.
“Ssttt…
sudah Soo. Jika
kau terus seperti ini, mereka semua akan tau.” Ucap Yoona berusaha menenangkan
Soo.
“Ne,
Yoong, kau benar. Tak seharusnya aku seperti ini. Kajja, kita temui Kyu dan
Seo. Kita beri mereka dukungan.” Ucap Soo sambil menyeka air matanya, lalu bangkit dan menarik Yoona menemui Kyu dan Seo.
***
Dua
tahun sudah Kyuhyun dan Seohyun menjalin hubungan, dan selama itu pula Soo masih menyimpan perasaan itu padanya. Sakit, tentu
sangat sakit. Terlebih jika Kyuhyun akan memberikan hadiah pada Seohyun, dia
selalu meminta Soo
untuk memilihkannya. Seohyun adalah yeoja paling beruntung di dunia ini, karena
saat ini dia memiliki Kyuhyun, namja yang paling Soo
cintai.
Soo memijat-mijat keningnya, ‘Kenapa tiba-tiba kepalaku pusing?’ Dan
beberapa detik kemudian entah kenapa perutnya mendadak sakit, sangat sakit.
“Aaaarrrggghhh……”
erangnya sambul
mencengkram baju Kyuhyun.
“Sooyoung,
waeo? Gwaenchana?” tanya Kyu, kepanikan terlihat jelas diwajahnya.
“Ne,
gwaenchana,” ucap Soo
bohong.
“Andwe…
wajahmu pucat Soo, sangat pucat. Kajja kita pulang saja.”
“Anii….
Bagaimana dengan ulang tahun
Seohyun besok?”
“Kau
tidak perlu khawatir Soo, yeojaku pasti mengerti. Kau bisa berdiri?” Soo hanya bisa menggeleng
lemah. Tiba-tiba Kyu menarik Soo naik ke punggungnya.’ Omona… apa aku sedang bermimpi? Jika iya, kuharap
eomma tidak segera membangunkanku.’ Kata Soo dalam hati.
Soo menyandarkan kepalanya ke pundak Kyuhyun. ‘Aigooo… kenapa kepalaku
benar-benar berat?’ gumamnya lagi. Sedetik kemudian mata Soo terasa sangat berat.
***
Soo
mengerjap-ngerjapkan matanya, lalu menoleh ke arah seorang namja yang dari tadi
menjaganya.
“Soo,
kau sudah sadar?” tanya seorang namja yang masih mengenakan seragam sekolah.
“Dimana
aku?” tanya Soo
mengedarkan pandangan.
“Kau
dirumah sakit Soo,” ucap Kyuhyun. Soo membulatkan matanya
yang besar, ‘mwo… rumah sakit?’
tanyanya dalam hati.
“Kenapa
kau malah membawaku kemari? Kau kan seharusnya mengantarku pulng Cho Kyuhyun!”
omel Soo pada Kyuhyun.
“Andwe…
kau tau kau itu pingsan selama satu jam!” ucap Kyu sambil berkacak pinggang.
“Aku khawatir padamu Soo.” Ucap Kyu lirih.
“Dasar
pphabo namja. Aku mau pulang.”
“Anii…
kau harus tetap disini! Aku tidak mau menggendongmu lagi. Kau ini berat sekali
Soo!” Kyuhyun mengerucutkan bibirnya. Soo hanya tersenyum lemah.
“Pulanglah,
Kyu. Eommamu pasti mengkhawatirkanmu.”
“Lalu..”
“Aku
baik-baik saja.” Potong Soo. Kyu mengengguk sambil tersenyum.
***
Akhir-akhir
ini entah mengapa Soo sering mengalami sakit dibagian
perutnya, terlebih setelah makan. Soo
sselalu merasa mual, terlebih setelah ia mekan.
“Youngi,
kau tau apa yang aku lihat kemarin?” kata Yoona. Soo menoleh.
“Wae?”
tanya Soo penasaran.
“Aku
melihat Seo Joo Hyun sedang pacaran dengan Yonghwa dekat sungai Han.” Ucap Yoona.
“Mwo…
andwe, aku tak percaya pada apa yang kau katakan Yoong. Seo tidak mungkin
mengkianati Kyuhyun, itu tidak mungkin!” ucap
Soo tak percaya.
“Aku
melihat mereka berciuman Youngi…” yakin Yoona. “Jika kau tidak percaya, ini
apa?” Yoona menyodorkan ponselnya, menunjukkan sebuah photo. Dan itu…
DUARRR…..
Hati
Soo kembali teriris, lebih sakit dari
saat Kyu mengatakan ia akan menembak Seohyun. Walaupun hatinya sakit tapi ia masih bisa
berusaha untuk menerimanya, karena dia fikir Kyuhyu akan lebih bahagia jika bersama Seohyun
dibandingkan dengannya. Tapi kali ini Soo benar-benar tidak bisa membiarkannya.
Sooyoung bangkit dari tempat duduknya, melangkah keluar dengan emosi yang menggebu-gebu.
Sedangkan Yoona mengikuti Sooyoung dari belakang.
“SEO
JOO HYUN DIMANA KAU????!!!!!” teriak
Sooyoung saat sampai di kelas 12-A, kelasnya
Seohyun.
“Wae
eonni, tumben mencariku. Ada apa?” tanyan Seohyun memasang wajah polos.
PLAKKK…
Sooyoung menamparnya. Seohyun menangis sambil memegangi pipinya
yang terasa perih.
“SOO
APA YANG KAU LAKUKAN PADA YEOJAKU?” bentak Kyuhyun.
“Hah,
yeojamu? Yeoja ini sama sekali tidak pantas menjadi yeojamu, Kyu!” ucap
Soo sarkatis
“Lalu
menurutmu, siapa yang pantas menjadi yeojaku? Kau?” Kyuhyun mengarahka
telunjuknya ke hidung Sooyoung. “Yeoja kasar!” lanjutnya.
“Sudah
Kyu, hentikan.” Pinta Yoona.
“Aku menyesal
telah menganggapmu sebagai sahabatku nona Choi Sooyoung!” hardik Kyuhyun.
“Kajja changi, lebih baik kita ke UKS untuk mengobati memar di pipimu itu.”
Lanjut Kyuhyun sambil menarik tangan Seohyun.
***
~TBC~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar