kau tau, saat kau hadir dalam hidupku, kau membei warna baru dalam
duniaku. memang saat tiu aku sedang patah hati, tapi kehadiranmu mampu membawa
keceriaan yang dulu sempat hilang dariku. kau mampu membuatku tertawa dan
selelu memberikan semangat untukku. dan kau juga selalu berkata “yakinlah, hari
esok akan lebih indah dari hari ini”.
kau tau, saat aku bersamamu mampu membuatku melupakan semua
masalahku, walau hanya sesaat. sungguh aku bahagia saat berada disampingmu dan
aku ingin selamanya kau seperrti itu. berada disisiku, menjagaku dan
menemaniku.
kau tau, saat aku duduk bersebelahan denganmu apa yang aku
rasakan? perasaatku begitu hangat, dan ini belum pernah ku rasakan sebelumnya.
dan saat aku menyandarkan kepalaku dipundakmu, aku merasa tenang, sangat
tenang. dan ini belumpernah kurasakan sebelumnya.
kau tau, saat kau mengerjakan semua tugas-tugas sekolahku, sungguh
aku merasa tidak enak padamu. aku takut jika aku terlalu menyusahkanmu, karena
aku tau kau juga memiliki tugas yang belum kau selesaikan. dan saat kau
bersusah payah mememasak untuk bekal makan siangku, aku sungguh malu. karena
aku belum bisa memberimu apa-apa. dan aku berjanji suatu hari nanti aku yang
akan membuatkan bekal untukmu.
kau tau, saat kau mengajakku untuk ikut berkumpul bersama
teman-temanmu sebenarnya aku merasa malas, karena aku merasa diriku sebagai
orang asing yang berada ditengah-tengah kalian. tapi aku berusaha untuk
membuang jauh-jauh fikiran negative itu, aku takut mengecewakanmu dan membuatmu
sedih.
Kau tau, perasaanku saat aku melihat seorang wanita menggandeng
tanganmu dan menyandarkan kepalanya dibahumu tepat dihadapanku? Sakit, sangat
sakit. Ingin rasanya saat itu juga aku berlai dan menangis sekeras-kerasnya,
tapi aku bias tersenyum sambil menundukkan kepala saat melewatimu, berharap kau
tak melihat kesedihan di mataku.
Kau tau, perasaanku saat aku selalu mengetahui segala hal
tentangmu dari mulut rang lain, aku merasa diriku tak berguna, tak berarti
apa-apa dimatamu. Tapi aku mencoba untuk mengerti, mungkin saja kau belum
mempercayaiku dan tidak ingin membuatku khawatir.
Kau tau, saat kau tak ingin berbicara denganku, aku berusaha untuk
memperbaiki semuanya, semampuku. Tapi kau memberikan ponselmu pada orang lain
dan membalas pesan-pesan singkatku dengan kata-kata yang menurutku sungguh
menyakitkan, tak apa asal kan kau memaafkanku. Dan saat aku tau, bukan kau yang
m embalas pesan-pesanku, aku kecewa., dan berfikir mungkin kau sedah bosan
mendengarkan semua cerita dan keluh kesaku.
Kau tau, apa yang ku rasakan saat temanmu berkata seperti ini “kau
tidak pantas untuknya, dia terlalu sempurna untuk menjadi kekasihmu!”. Pada
awalnya aku tidak terima, tapi lambat-laun aku sadar, apa yang mereka ucapkan
benar. Kau terlalu sempurna untukku. Dan itu mebuatku bertanya-tanya , apa yang
membuatmu jatuh cinta padaku? Aku tidak cantik, aku tidak terlalu pintar,
bahkan aku bias dikatakan tomboy. Dan aku tidak akan pernah bisa menjadi wanita
yang selalu kau idam-idamkan.
Kau tau, saat aku mengirimkan kata-kata kasar untukmu, aku tau
kata-kataku akan melukai perasaanmu, begitu juga aku. Sungguh aku tidak pernah
bermaksud untuk menorehkan luka yang lebih dalam dihatimu, aku putus asa, aku
bngung, aku tidak tau apa yang harus kulakukan, karena ini terlalu rumit untuk
ku selesaikan sendiri. Dan membuatmu membenciku, mungkin itu bias membantumu
untuk melupakanku secepatnya. Maafkan aku, karena ku fikir inilah jalan yang
terbaik, aku tidak ingin menyakitimu lebih dari ini, aku tidak ingin membuatmu
terus berada dalam kesulitan, aku tidak ingin melihatmu kecewa, dan aku tidak
igin membuatmu bertengkar dengan teman-temanmu hanya karena kau membela orang
bodoh sepertiku. Sungguh aku tidak ingin melihat hal itu.
Dan kau tau, saat kau pergi dari kehidupanku, aku merasa ada
sesuatu yang hilang. Hatiku terasa kosong, hari-hariku kembali kalabu, tanpa
warna. Dan Aku berharap suatu saat nanti kau kembali memberi warna dalam
hidupku, dan kembali mengisi ruanganmu, karena ruanganmu akan tetap menjadi
milikmu, selamanya. Walaupun kau bukan yang pertama, tapi kaulah yang terindah,
dan namamu masih hidup dalam hatiku hingga detik ini…
aku mencintaimu, masih sangat sangat mencintaimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar